Mahathir akui kagum dengan Soekarno
- magedamuda
- Sep 28, 2015
- 2 min read

JAKARTA: Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang menerima penghargaan The Star of Soekarno tahun 2015 mengaku kagum pada semangat dan tekad Soekarno untuk menyatukan Indonesia.
"Kami kagum perjuangan Indonesia yang dipimpin Soekarno dan Mohammad Hatta. Saya belum pernah bertemu mereka, tapi saya mendengar dari berita dan cerita orang-orang Indonesia bagaimana Soekarno menyatukan 17, 000 pulau jadi satu.
"Menggabungkan kerajaan menjadi satu, ribuan suku dan bahasa jadi satu iaitu Indonesia," kata Mahathir dalam majlis penganugerahan The Star of Soekarno di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, semalam.
Kemampuan Soekarno menyatukan rakyat Indonesia disebutnya sebagai kejayaan luar biasa di tengah trend negara pecah dan menjadi negara baru.
"Dulu trendnya banyak pulau besar terpecah, India pecah menjadi India dan Pakistan, Pakistan pecah jadi Pakistan dan Bangladesh. Tapi Indonesia malah menjadi kuat, padahal dipisahkan oleh laut dan pulau, banyak agama dan suku. Ini prestasi yang luar biasa," sambungnya seperti dilaporkan detik.com.
Hal lain yang dikaguminya ialah gerakan tanpa blok yang digagas Soekarno dan sekarang dikenal dengan Persidangaan Negara-negara Asia-Afrika.
Menurutnya, Soekarno tidak hanya berguna untuk Indonesia tapi bagi seluruh bangsa di dunia. Ia menyebut dulu Soekarno yang memperkenalkan 'penjajahan ekonomi' saat semua negara hanya mengenal 'penjajahan politik'.
"Soekarno menjelaskan penjajahan ekonomi adalah kekuatan yang tak hadir secara fizik dalam menjajah ekonomi dan sumber satu negara, itu salah satu pemikiran yang masih banyak digunakan oleh semua negara," ujarnya.
Mahathir adalah seorang dari empat tokoh dunia yang mendapat penghargaan dari Yayasan Soekarno. Penghargaan ini diberikan pada tokoh atau ketua negara yang prihatin pada bidang kemanusiaan, demokrasi dan dinilai melaksanakan pemikiran-pemikiran Soekarno.
"Saya harap mereka yang menerima boleh meneruskan pemikiran Soekarno yang menciptakan perdamaian dan keadilan di dunia," ucap Rachmawati selaku pengasas Yayasan Soekarno.
Comments