Minum kopi tanpa gula; manfaatnya "manis", meski rasanya pahit.
- magedamuda
- Nov 30, 2015
- 2 min read

Menurunkan serangan jantung dan stroke
Penyakit jantung dan stroke ditakuti. Minum kopi tanpa campuran apa pun, termasuk gula, diyakini boleh menurunkan angka serangan jantung koroner dan potensi stroke. Ini kerana antioksidan dalam kopi menurunkan mikro-molekul partikel lemak yang berpotensi menempel menjadi plak dan menurunkan penanda radang kronis. Jadi, anda boleh mencuba minum kopi tanpa gula supaya terhindar dari serangan jantung dan stroke.
Mencegah kencing manis
Pahitnya kopi tanpa gula tidak sepahit manfaatnya. Bahkan, kabar yang manis jika anda juga yakin bahwa minum kopi tanpa gula boleh mencegah diabetes. Ia memperbaiki metabolisme glukosa, sekresi insulin sehingga boleh mencegah munculnya diabetes tahap 2 (dewasa). Kopi mengandung chlorogenic asid, yaitu komponen antioksidan yang mampu menurunkan kecepatan penyerapan gula sehingga mampu mencegah diabetes.
Mencegah kanser
Ini juga khasiat kopi yang tanpa gula, iaitu mencegah kanser. Sejumlah kanser dapat dikurangi potensinya oleh kopi, seperti kanser endometrial, prostat, kanser di daerah kepala dan leher, kanser sel basal, melanoma, dan kanser payudara. Di samping antioksidan, kopi juga mengandung antimutagenik.
Mencegah infeksi
Kehebatan lain kopi tanpa gula adalah kemampuannya dalam mencegah infeksi. Kopi menurunkan risiko penumpukan asam urat kemungkinan melalui mekanisme antiradang sehingga memiliki daya menangkal infeksi. Jadi, jangan ragu lagi kalau ingin mencuba minum kopi pahit di akhir minggu kerana khasiatnya sangat hebat untuk membantu menjaga kesihatan tubuh anda.
Efek negatif
Ada baiknya, namun ada juga buruknya. Begitu pun ketika kita minum kopi meski tanpa gula. Kita perlu mengenali efek-efek negatifnya agar dalam meminum kopi, kita tidak ketagihan berlebihan, dan boleh mengendalikan diri serta tahu waktu dan tempat dalam meminumnya.
Efek negatif tersebut antara lain kita bisa mengalami gangguan tidur jika kebanyakan minum kopi. Selain itu, penderita hipertensi berat perlu memperhatikan thap minum kopi supaya tekanan darah atau denyut jantungnya terjaga normal.
Efek negatif lainnya, kopi juga boleh meningkatkan risiko terjadinya glaukoma jika peminum kopi sudah memiliki pembawaan penyakit ini. Hal yang juga penting diperhatikan, ada kemungkinan terjadi gejala ketagihan minum kopi sehingga anda perlu waktu untuk menurunkan takaran sebelum berhenti sepenuhnya minum kopi. Sumber: Sinar Harapan. Co
Comments